Keton
Nama : Desi Amalia, S. Pd
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas : XII IPA 2
Kode KD : 3.7 Menganalisis struktur, tata nama, sifat dan kegunaan senyawa karbon (halo alkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, asam alkanoat,dan alkil alkanoat).
Sub MAteri : Keton
TUJUAN PEMBELAJARAN : Melalui pembelajaran ini peserta didik dapat menganalisis struktur, tatanama, sifat, sintesis, dan kegunaan senyawa karbon dan terampil menyajikan rancangan percobaan sintesis senyawa karbon, identifikasi gugus fungsi dan/atau penafsiran data spektrum inframerah (IR) serta menumbuhkan sikap bernalar kritis.
Assalamualaikum Wr WB ..
Alkanon merupakan golongan senyawa karbon dengan gugus fungsi karbonil. Gugus fungsi karbonil terletak di tengah, diapit dua buah alkil. Sehingga alkanon mempunyai rumus umum sebagai berikut:
Struktur Alkanon
Struktur alkanon dapat dilihat sebagai gugus yang diapit oleh dua gugus akil, R dan R’, yang dapat sama atau berbeda. Pengelompokan alkanon yaitu berdasarkan substituen mereka. Terdapat alkanon simetris dan asimetris tergantung dari kemungkinan 2 substituen organik bergabung ke pusat karbonil.
Contoh alkanon simetris:
Contoh alkanon asimetris:
B. Tata Nama Alkanon
Ada dua tata nama untuk alkanon, yakni tata nama IUPAC dan tata nama umum.
1. Sistem IUPAC
Untuk menentukan nama senyawa alkanon berdasarkan sistem IUPAC, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
menentukan rantai induk, yaitu rantai atom C terpanjang yang mengandung gugus karbonil
memberi nomor dari salah satu ujung rantai sehingga atom C pada gugus karbonil mendapat nomor terkecil
urutan penamaan adalah:
nomor cabang
nama cabang
nomor atom C gugus karbonil
nama rantai induk (alkanon)
Contoh penamaan sistem IUPAC adalah:
Silakan Anda perhatikan tata nama senyawa alkanon dalam animasi berikut ini:
Struktur dan Tata Nama Alkanon
Alkanon merupakan golongan senyawa karbon dengan gugus fungsi karbonil. Gugus fungsi karbonil terletak di tengah, diapit dua buah alkil. Sehingga alkanon mempunyai rumus umum sebagai berikut:
A. Struktur Alkanon
Struktur alkanon dapat dilihat sebagai gugus yang diapit oleh dua gugus akil, R dan R’, yang dapat sama atau berbeda. Pengelompokan alkanon yaitu berdasarkan substituen mereka. Terdapat alkanon simetris dan asimetris tergantung dari kemungkinan 2 substituen organik bergabung ke pusat karbonil.
Contoh alkanon simetris:
Contoh alkanon asimetris:
B. Tata Nama Alkanon
Ada dua tata nama untuk alkanon, yakni tata nama IUPAC dan tata nama umum.
1. Sistem IUPAC
Untuk menentukan nama senyawa alkanon berdasarkan sistem IUPAC, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
menentukan rantai induk, yaitu rantai atom C terpanjang yang mengandung gugus karbonil
memberi nomor dari salah satu ujung rantai sehingga atom C pada gugus karbonil mendapat nomor terkecil
urutan penamaan adalah:
nomor cabang
nama cabang
nomor atom C gugus karbonil
nama rantai induk (alkanon)
Contoh penamaan sistem IUPAC adalah:
Silakan Anda perhatikan tata nama senyawa alkanon dalam animasi berikut ini:
2. Tata nama umum
Dalam tata nama umum, pemberian nama senyawa alkanon dilakukan dengan cara menyebut dulu gugus alkil yang terikat pada atom C gugus karbonil kemudian diikuti kata keton. Penyebutan gugus alkil mengikuti urutan abjad. Contoh:
Bagaimana, apakah Anda sudah memahami bagaimana senyawa alkanon diberi nama baik sesuai sistem IUPAC maupun tata nama umum? Semoga Anda sudah memahaminya. Untuk menambah referensi Anda, silakan Anda klik link video berikut tentang tata cara pemberian nama alkanon:
Struktur dan Tata Nama Alkanon
Komentar
Posting Komentar