Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2019

Sifat fisik dan kimia pada alkana, alkena, dan alkuna

Gambar
Sifat Fisik dan Kimia Alkana, Alkena, Alkuna, Senyawa Kimia - Berikut ini adalah materi lengkapnya : 1.  Sifat Senyawa Alkana a.  Sifat Fisik Alkana 1) Semua hidrokarbon merupakan senyawa nonpolar sehingga tidak larut dalam air. Jika suatu hidrokarbon bercampur dengan air, maka lapisan hidrokarbon selalu di atas sebab massa jenisnya lebih kecil daripada 1. Pelarut yang baik untuk hidrokarbon adalah pelarut nonpolar, seperti  CCl 4  atau atau sedikit polar (dietil eter atau benzena). 2) Alkana mudah larut dalam pelarut organik. [1] Semakin bertambah jumlah atom C maka Mr ikut bertambah akibatnya titik didih dan titik leleh semakin tinggi. Alkana rantai lurus mempunyai titik didih lebih tinggi dibanding alkana rantai bercabang dengan jumlah atom C sama. Semakin banyak cabang, titik didih makin rendah. [1] 3) Pada suhu dan tekanan biasa, empat alkana yang pertama ( CH 4  sampai  C 4 H 10   berwujud gas. Pentana ( C 5 H 12 ) sampai heptadekana ( C 17 H 36 ) berwuju

Pengelompokan senyawa hidrokarbon

Gambar
Pengelompokkan atau penggolongan senyawa hidrokarbon berdasarkan bentuk rantai karbon adalah Alifatik, dan Siklik.  a. Rantai karbon alifatis atau alifatik, adalah rantai karbon terbuka. Rantai karbon alifatis ini bisa lurus dan bisa juga bercabang. Contoh Rantai karbon alifatik : b. Rantai karbon siklis atau siklik, adalah rantai karbon tertutup. Dibedakan atas karbosiklik dan heterosiklik. 1) Karbosiklik adalah senyawa karbon siklik yang rantai lingkarnya hanya terdiri dari atom C saja. Yang termasuk karbosiklik adalah senyawa aromatis dan alisiklik. a) Senyawa aromatis atau aromatik adalah senyawa karbosiklik yang terdiri atas 6 atom karbon atau lebih yang memiliki ikatan rangkap 2 terkonjugasi (selengkapnya akan Anda pelajari di kelas XII).  Contoh Senyawa aromatik : b) Senyawa alisiklik adalah senyawa karbosiklik yang hanya mempunyai ikatan tunggal.  Contoh Senyawa alisiklik : 2) Senyawa heterosiklik adalah senyawa karbosiklik yang di dalam ran

Sifat Koligatif Larutan ( penurunan tekanan uap jenuh )

Gambar
di awal pembelajaran, kita sudah mengenal molalitas, molaritas, dan fraksi mol,dan kita sudah belajar bagaimana cara menghitung konsentrasi larutan tersebut. mengapa kita perlu mempelajari tentang molalitas? Karena jika kita ingin menghitung penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, serta tekanan osmotik, kita harus mengetahui terlebih dahulu tentang molalitas.  Apa sih sifat koligatif larutan itu? Dan bagaimana cara menghitung nya? Yukk sama-sama kita simak postingan dibawah ini... Pengertian Sifat Koligatif Larutan Sifat koligatif larutan adalah suatu sifat larutan yang tidak tergantung pada suatu jenis zat yang larut tetapi hanya tergantung pada konsentrasi partikel zat larutannya. Kemudian Sifat koligatif larutan terdiri dari dua jenis sifat yaitu, sifat koligatif larutan elektrolit dan sifat koligatif larutan nonelektrolit.   Sifat koligatif merupakan sifat yang hanya memandang “kuantitas”, bukan “kualitas” Sifat-Sifat Koligatif larutan baik la