Kesetimbangan kimia
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas : XI IPA 3 dan 5
Kode KD : 3.8 Menjelaskan reaksi kesetimbangan di dalam hubungan antara pereaksi dan hasil reaksi
Materi Pembelajaran : kesetimbangan kimia
Sub MAteri : kesetimbangan dinamis
Tujuan Pembelajaran : Melalui model pembelajaran Discovery Learning, Peserta didik dapat
• Menganalisis analogi kesetimbangan dinamis (model Heber)
• Menganalisis reaksi kesetimbangan timbal sulfat dengan kalium iodida
• Menjelaskan reaksi kesetimbangan dinamis yang terjadi berdasarkan hasil pengamatan.
• Menentukan harga tetapan kesetimbangan berdasarkan data hasil percobaan.
dengan mengembangkan sikap Religiositas (Beriman dan Bertaqwa, Menjalankan segala perintah-Nya) dan sikap santun, mandiri, kreatif dan penuh rasa percaya diri.
Assalamualaikum Wr WB ..
Haii anak-anak soleh solehah kelas XI IPA 3 dan 5 bagaimana kabarnya hari ini nak... semoga sehat selalu dan dilindungi oleh ALLAH SWT ya nak...
Adapun langkah-langkah pembelajaran kita hari ini adalah :
1.absensi di dalam kelas.
2.Buka blogger ibu, dan Silahkan pahami kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran pada materi hari ini
3. silahkan kalian amati materi dibawah ini..
KONSEP KESETIMBANGAN DINAMIS
Apakah yang ada didalam pikiran kalian ketika mendengar kata “Kesetimbangan”? Mungkin dibenak kalian tergambar sesuatu yang berhubungan dengan timbangan. Memang benar bahwa kata “Kesetimbangan” disini berhubungan dengan timbangan. Coba kalian perhatikan gambar dibawah ini! Pastilah kalian mengenal dan sering menjumpainya dalam kehidupan sehari–hari.
Ketika sebuah timbangan dalam kondisi setimbang, maka jarum penunjuk timbangan dalam posisi lurus dan diam, artinya bagian kiri dan bagian kanan menunjukkan massa yang sama. Hal ini bisa menganalogikan kondisi setimbang dalam ilmu kimia. Istilah kesetimbangan kimia menunjukkan bahwa laju reaksi ke arah kanan dan kiri bernilai sama besar. Hanya saja kesetimbangan kimia bersifat dinamis bukan statis atau diam layaknya timbangan massa. Nah pada materi kali ini kita akan mengenal reaksi kesetimbangan dalam reaksi kimia. Silahkan pelajari secara bertahap ya di buku ini!
Reaksi Kimia Reaksi kimia berdasarkan sifat berlangsungnya dibedakan menjadi 2 yakni reaksi satu arah dan reaksi dua arah. Berikut ini penjelasan dari reaksi-reaksi yang dimaksud a. Reaksi Searah / Tidak Dapat Balik / Irreversible Tentunya kalian pernah melihat atau melakukan pembakaran kertas bukan? nah, apa yang terjadi? ya benar sekali, kertas akan menghitam lalu menjadi abu. Apakah abu bisa kembali lagi menjadi kertas? Tidak bisa ya. Reaksi pada pembakaran kertas merupakan reaksi yang berlangsung searah atau reaksi yang tidak dapat balik (reaksi irreversible).
Reaksi searah yaitu reaksi yang berlangsung dari arah reaktan ke produk atau. ke kanan pada reaksi ini. Produk tidak dapat bereaksi kembali menjadi zat-zat asalnya. Ciri-ciri reaksi searah adalah:
1) persamaan reaksi ditulis dengan satu anak panah produk/kanan (→);
2) reaksi akan berhenti setelah salah satu atau semua reaktan habis;
3) produk tidak dapat terurai menjadi zat-zat reaktan;
4) reaksi berlangsung tuntas/berkesudahan.
Contoh reaksi searah: NaOH(aq) + HCl(aq) → NaCl(aq) + H2O(l)
Reaksi Dua Arah/Dapat Balik/ReversibIe
Lalu, pernahkah kalian memperhatikan air yang mendidih di dalam panci? Air yang direbus melewati titik didihnya akan berubah menjadi uap. Kalau kita meletakkan penutup di atas panci, uap tersebut akan terperangkap dan terkondensasi kembali menjadi air. Nah ini adalah contoh reaksi dua arah atau yang dapat balik (reaksi reversible). Reaksi dua arah yaitu reaksi yang dapat berlangsung dari reaktan ke produk atau ke kanan dan juga sebaliknya dari produk ke reaktan atau ke kiri.
Ciri-ciri reaksi dua arah adalah:
1) persamaan reaksi ditulis dengan dua anak panah dengan arah berlawanan (⇄)
2) reaksi ke arah produk disebut reaksi maju, reaksi ke arah reaktan disebut reaksi balik.
Contoh reaksi dua arah: 1) N2(g)+3H2(g) ⇄ 2 NH3(g) 2) H2O(l) ⇄ H2O(g)
Apabila reaksi dua arah berlangsung dalam ruang tertutup dan laju reaksi ke kanan sama besar dengan laju reaksi ke kiri, reaksi dikatakan dalam keadaan setimbang. Reaksinya disebut reaksi kesetimbangan. Dalam keadaan setimbang, jumlah reaktan dan produk tidak harus sama, asalkan laju reaksi ke kiri dan ke kanan sama besar.
Kesetimbangan Kimia
Secara umum kesetimbangan dalam reaksi kimia dapat dibagi menjadi dua, yaitu kesetimbangan statis dan kesetimbangan dinamis. Kesetimbangan statis terjadi ketika semua gaya yang bekerja pada objek bersifat seimbang, yaitu tidak ada gaya yang dihasilkan. Sementara itu, kesetimbangan dinamis diperoleh ketika semua gaya yang bekerja pada objek bersifat seimbang, tapi objeknya sendiri bergerak. Pada persamaan reaksi kesetimbangan kimia setiap terjadi reaksi ke kanan, maka zat-zat produk akan bertambah, sementara zat-zat reaktan berkurang. Sebaliknya, reaksi juga dapat bergeser ke arah reaktan sehingga jumlah produk berkurang. Akibatnya terjadi lagi reaksi ke arah kanan. Demikian ini terjadi terus-menerus, sehingga secara mikroskopis terjadi reaksi bolak-balik (dua arah) pada reaksi kesetimbangan. Keadaan seperti ini dikatakan bahwa kesetimbangan bersifat dinamis. Keadaan dinamis hanya terjadi dalam sistem tertutup.
Contoh kesetimbangan dinamis dalam kehidupan sehari-hari yaitu proses pemanasan air dalam wadah tertutup. Saat suhu mencapai 100°C air akan berubah menjadi uap dan tertahan oleh tutup. Apabila pemanasan dihentikan, uap air yang terbentuk akan berubah menjadi air kembali sehingga jumlah air di dalam wadah tidak akan habis. Reaksi yang terjadi adalah H2O(l) ⇄ H2O(g). Reaksi ke kanan adaIah reaksi penguapan sementara reaksi ke kiri adalah reaksi pengembunan. Lalu bagaimana hubungannya dengan laju reaksi yang terjadi pada reaksi kesetimbangan? Hal ini akan dijelaskan melalui penjelasan berikut ini.
kesetimbangan kimia mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1) Reaksi berlangsung dua arah dan dalam ruang tertutup.
2) Laju reaksi ke kiri dan ke kanan sama besar.
3) Tidak terjadi perubahan makroskopis tetapi perubahan terjadi secara mikroskopis.
Jenis Reaksi Kesetimbangan
Berdasarkan wujud zat-zat dalam keadaan setimbang, reaksi kesetimbangan kimia dibedakan menjadi dua, yaitu kesetimbangan homogen dan heterogen. Silahkan kalian cermati penjelasan berikut ini :
a. Kesetimbangan homogen yaitu kesetimbangan kimia yang di dalamnya terdapat satu wujud zat, misalnya gas atau larutan.
Contoh :
N2 (g) + 3H2 (g) ⇄ 2NH3 (g)
2SO3 (g) ⇄ 2SO2 (g) + O2 (g)
2HCl (g) + 1 2 O2 (g) ⇄ H2O(g) + Cl2 (g)
b. Kesetimbangan heterogen yaitu kesetimbangan kimia yang di dalamnya terdapat berbagai macam wujud zat, misalnya gas, padat, cair dan larutan. Contoh :
C (s) + H2O (g) ⇄ CO (g) + H2 (g)
2NaHCO3 (s) ⇄ Na2CO3 (s) + H2O (l) + CO2 (g)
HCO- (aq) + H2O (l) ⇄ CO3 2- (aq) + H3O+ (aq)
Ag+ (aq) + Fe2+(aq) ⇄ Ag (s) + Fe3+(aq
Perhatikan tayangan video dibawah ini :.
Komentar
Posting Komentar