Contoh penyetaraan persamaan reaksi kimia seperti yang telah dijelaskan pada konsep penyetaraan persamaan reaksi merupakan reaksi yang sederhana, sehingga dapat disetarakan dengan jalan mencoba-coba atau menebak. Akan tetapi untuk persamaan reaksi kimia yang lebih kompleks akan sulit jika disetarakan dengan cara menebak. Berikut ini adalah langkah-langkah menyetarakan persamaan reaksi secara umum.1 | Pilihlah satu rumus kimia yang paling rumit, tetapkan koefisiennya sama dengan 1. |
2 | Zat-zat yang lain tetapkan koefisien sementara dengan huruf. |
3 | Setarakan dahulu unsur yang terkait langsung dengan zat yang tadi diberi koefisien 1. |
4 | Setarakan unsur lainnya. Biasanya akan membantu jika atom O (oksigen) disetarakan paling akhir. |
Supaya lebih jelas dan paham, perhatikan beberapa contoh berikut ini.
Contoh Soal #1
Tuliskan dan setarakan persamaan reaksi antara gas metana (CH4) dengan gas oksiden membentuk gas karbon dioksida dan uap air.
Jawab:
Langkah 1, Menuliskan rumus kimia dan persamaan reaksi
CH4(g) + O2(g) → CO2(g) + H2O(l)
Langkah 2, Penyetaraan:
a. Tetapkan koefisien CH4 = 1, sedangkan koefisien zat-zat lainnya dimisalkan dengan huruf atau variabel.
1 CH4(g) + a O2(g) → b CO2(g) + c H2O(l)
b. Setarakan jumlah atom C dan H.
Jumlah atom di ruas kiri | Jumlah atom di ruas kanan | Σ Ruas Kiri = Σ Ruas Kanan |
C = 1 | C = b | b = 1 |
H = 4 | H = 2c | 2c = 4 maka c = 2 |
c. kita masukkan koefisien b dan c sehingga persamaan reaksi menjadi:
1 CH4(g) + a O2(g) → 1 CO2(g) + 2 H2O(l)
d. kita setarakan jumlah atom O.
Jumlah atom di ruas kiri | Jumlah atom di ruas kanan | Σ Ruas Kiri = Σ Ruas Kanan |
O = 2a | O = 2 + 2 = 4 | 2a = 4 maka a = 2 |
e. persamaan reaksi setara selengkapnya adalah:
1 CH4(g) + 2 O2(g) → 1 CO2(g) + 2 H2O(l)
Untuk selanjutnya, koefisien 1 tidak perlu ditulis sehingga persamaan reaksinya menjadi:
CH4(g) + 2O2(g) → CO2(g) + 2H2O(l)
Contoh Soal #2
Tuliskan dan setarakan persamaan reaksi antara logam aluminium dengan larutan asam klorida membentuk larutan aluminium klorida dan gas hidrogen.
Jawab:
Langkah 1, Menuliskan rumus kimia dan persamaan reaksi
Al(s) + HCl(aq) → AlCl3(aq) + H2(g)
Langkah 2, Penyetaraan:
a. Tetapkan koefisien AlCl3 = 1, sedangkan koefisien zat-zat lainnya dimisalkan dengan huruf atau variabel.
a Al(s) + b HCl(aq) → 1 AlCl3(aq) + c H2(g)
b. Setarakan jumlah Al dan Cl
Jumlah atom di ruas kiri | Jumlah atom di ruas kanan | Σ Ruas Kiri = Σ Ruas Kanan |
Al = a | Al = 1 | a = 1 |
Cl = b | Cl = 3 | b = 3 |
kita masukkan a dan b pada persamaan reaksi, sehingga persamaan reaksi menjadi:
1 Al(s) + 3 HCl(aq) → 1 AlCl3(aq) + c H2(g)
d. setarakan jumlah atom H.
Jumlah atom di ruas kiri | Jumlah atom di ruas kanan | Σ Ruas Kiri = Σ Ruas Kanan |
H = 3 | H = 2c | 2c = 3 maka c = 1,5 |
Kita masukkan koefisien c, sehingga persamaan reaksinya menjadi:
1 Al(s) + 3 HCl(aq) → 1 AlCl3(aq) + 1,5 H2(g)
Karena koefisien tidak boleh mengandung pecahan, untuk membulatkan pecahan, maka semua koefisien dikalikan dua, sehingga persamaannya menjadi:
2Al(s) + 6HCl(aq) → 2AlCl3(aq) + 3H2(g)
Latihan soal :
Setarakan persamaan reaksi kimia berikut ini :
1. HNO3(aq) + H2S(g) → NO(g) + S(s) + H2O(l)
2. C3 H8(g) + O2(g) → CO2(g) + H2O(l)
3. Manakah dari reaksi berikut yang tidak mematuhi hukum kekekalan massa?
A. C3H6(g) + O2(g) ⇒ CO2(g) + H2O(l)
B. H2(g) + I2(g) ⇒ 2HI(g)
C.N2(g) + 3H2(g) ⇒ 2NH3(g)
D NaCl(aq) + AgNO3(aq) ⇒ AgCl(aq) + NaNO3(aq)
E. Cu(s) + 4HNO3(aq) ⇒ Cu(NO3)2(aq) + 2NO2(g) + 2H2O(l)
Komentar
Posting Komentar