Tatanama Senyawa ion dan kovalen biner
NAMA GURU : DESI AMALIA, S. Pd,Gr
2. MATA PELAJARAN : KIMIA
3. KELAS : X.2 dan X.9
4. PERTEMUAN : Minggu ke 3
5. CP :
6. TUJUAN PEMBELAJARAN :
|
4.
7. MATERI : Tata Nama Senyawa
8. METODE / PROFIL PELAJAR PANCASILA : diskusi, tanya jawab / Berfikir kritis, mandiri, gotong royong.
9. STRATEGI :
Kegiatan Pendahuluan :
1. Bacalah instruksi yang ada didalam LKPD ini
2. Bekerjalah dalam kelompok, lalu isilah pertanyaan-pertanyaan dalam masing-masing LKPD.
3. Isilah pertanyaan-pertanyaan yang ada di LKPD ini dengan benar
4. Untuk aturan tata nama senyawa silakan cari literatur sebanyak- banyaknya.
5. Jika mengalami kesulitan, silakan bertanya kepada guru pembimbingmu.
6. Gunakan kartu kation dan anion,untuk mencari nama-nama senyawa yang lain
MATERI :
Fase 1 : orientasi pendidik pada masalah
Dahulu zat kimia diberi nama sesuai dengan nama penemunya, nama tempat, nama zat asal, dan lain-ain. Dengan semakin bertambahnya jumlah zat yang ditemukan baik alami ataupun buatan, maka perlu adanya tata nama yang dapat memudahkan penyebutan nama suatu zat. IUPAC (International Union Pure and Applied Chemistry) merupakan badan international yang membuat tata nama zat kimia yang ada di dunia ini.
Kalau kalian ke pasar atau supermarket, jika kita membeli bahan-bahan berikut, pastilah kita bilangnya beli soda kue, pijer, kalau ke apotek beli soda api, formalin. Yang menjadi permasalahan, apakah di daerah lain namanya sama? Oleh karena itu, harus ada tata nama senyawa kimia yang bersifat universal.
Fase 2 : Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
Dari permasalahan yang dihadapkan yaitu tentang tata nama senyawa, silakan kalian bergabung dengan kelompok kalian untuk melakukan diskusi dan penyelidikan tentang permasalahan tersebut. Silakan ajukan pertanyaan jika ada hal yang tidak dipahami mengenai tata nama senyawa ini.
Fase 3: Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
KEGIATAN 1
A. Tata Nama senyawa ion biner
· Perhatikan contoh di bawah ini dan tuliskan penamaan sesuai dengan contoh yang diamati.
· Contoh senyawa ion biner dengan kation yang mempunyai biloks 1 macam (umumnya golongan IA, IIA, dan IIIA).
CaO Kalsium Oksida
Mg3N2 Magnesium Nitrida
Dari dua contoh di atas, maka aturan penamaan senyawa ion biner dengan kation yang mempunyai biloks 1 macam adalah ….
1. Tuliskan nama logam 2. …
3. …
4. …
· Perhatikan contoh tata nama senyawa dengan biloks lebih dari 1 macam misalnya besi memiliki biloks +2 dan +3, Cu memiliki biloks +1 dan +2
CuCl Tembaga (I) Klorida
Fe2O3 Besi (III) oksida
Maka aturan penamaan senyawa ionic biner dengan kation yang mempunyai
biloks lebih dari 1 adalah ….
1. …
2. …
3. …
4. …
A. TATA NAMA SENYAWA KOVALEN BINER
1) Perhatikan contoh di bawah ini dan tuliskan aturan penamaan sesuai dengan contoh yang diamati
· Contoh senyawa kovalen biner
· Penamaan senyawa kovalen biner didasarkan pada sifat atom yang lebih positif dan lebih negatif.
BrCl Barium klorida
HF Hidrogen Fluorida
Dari dua contoh di atas, maka aturan penamaan senyawa kovalen biner adalah ….
1.
2. …
3. …
4. …
Perhatikan contoh di bawah ini dan tuliskan aturan penamaan sesuai dengan contoh yang diamati
· Contoh senyawa kovalen biner yang jika salah satu unsurnya dapat mengikat lebih dari 2 atom yang sama
· Penamaan menggunakan awalan:
1 : mono | 2 : di | 3 : tri | 4: tetra | 5 : penta |
6 : heksa | 7 : hepta | 8 : okta | 9 : nona | 10 : deka |
SO2 : Sulfur dioksida
N2O3 : Dinitrogen trioksida
Dari dua contoh di atas, maka aturan penamaan senyawa kovalen biner tersebut adalah
1. …
2. …
3. …
4. …
Tabel Nama Senyawa Dari kartu Kation Anion
No | Pembentuk Senyawa | Rumus Senyawa | Nama Senyawa | |
Kation | Anion | |||
1 |
|
|
|
|
2 |
|
|
|
|
3 |
|
|
|
|
4 |
|
|
|
|
5 |
|
|
|
|
6 |
|
|
|
|
7 |
|
|
|
|
8 |
|
|
|
|
9 |
|
|
|
|
10 |
|
|
|
|
11 |
|
|
|
|
12 |
|
|
|
|
13 |
|
|
|
|
14 |
|
|
|
|
15 |
|
|
|
|
16 |
|
|
|
|
17 |
|
|
|
|
18 |
|
|
|
|
19 |
|
|
|
|
20 |
|
|
|
|
Komentar
Posting Komentar