Penyetaraan reaksi reduksi dengan metode biloks
Nama : Desi Amalia, S.Pd
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas : XII IPA 1
Kode KD :
3.3. Menyetaraan Persamaan Reaksi Redoks dengan Metode Biloks |
Materi Pembelajaran : Reaksi Redoks
Sub MAteri : Penyetaraan reaksi redoks dengan metode biloks
Tujuan Pembelajaran : Melalui model pembelajaran problem base learning, peserta didik menggali informasi dan mempelajari dari berbagai sumber belajar, diharapkan peserta didik dapat menyetarakan persamaan reaksi redoks dan menentukan urutan kekuatan pengoksidasi atau perduksi berdasarkan data hasil percobaan dengan mengembangkan nilai karakter berpikir kritis , kreatif (kemandirian), kerjasama (gotong royong) dan kejujuran (integritas) .
Assalamualaikum Wr WB ..
Haii anak-anak soleh solehah kelas XII IPA 1 bagaimana kabarnya hari ini... semoga sehat selalu ya nak...
Baiklah untuk pertemuan hari ini, kita akan melanjutkan materi kita minggu kemarin.. tetapi sebelumnya perhatikan terlebih dahulu petunjuk dibawah ini :
Adapun langkah-langkah pembelajaran kita hari ini adalah :
1.absensi di dalam kelas.
2.Buka blogger ibu, dan Silahkan pahami kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran pada materi hari ini
3. sebagai tambahan materi di dalam kelas, silahkan kalian juga baca dan pahami materi dibawah ini !
Penyetaraan persamaan reaksi redoks metode biloks. Seperti yang kalian ketahui, terdapat dua metode untuk penyelesaian penyetaraan persamaan reaksi redoks, yaitu metode biloks (bilangan oksidasi) dan metode setengah reaksi (ion elektron). Pembahasan kita kali ini tentang metode biloks.
Metode Biloks
Pendahuluan:
Tulis ulang soal, kemudian tentukan bilangan oksidasi atom-atom yang mengalami perubahan.
Penyelesaian:
Gunakan langkah: ALE-MINUM-AIR
1. A ⇒ Atom. Setarakan jumlah atom yang berubah biloksnya.
2. LE ⇒ Elektron. Setarakan jumlah perubahan elektron (cari terlebih dahulu selisih biloks naik/turun, kemudian setarakan perubahan elektronnya).
3. MINUM ⇒ MU ⇒ Muatan. Setarakan jumlah muatan ruas kiri dan kanan.
Jika jumlah muatan di ruas kiri lebih kecil, tambahkan ion H+ di bagian kiri (suasana asam).
Jika jumlah muatan di ruas kiri lebih besar, tambahkan ion OH– di bagian kiri (suasana basa).
4. AIR ⇒ H2O. Tambahkan H2O pada ruas yang kekurangan H untuk menyetarakan jumlah atom H.
Contoh soal:
Setarakan persamaan reaksi redoks berikut:
P + NO3− ⟶ PO4 3− + NO
Pendahuluan:
Tulis ulang soal, kemudian tentukan bilangan oksidasi atom-atom yang mengalami perubahan!
Penyelesaian: ALE-MINUM-AIR
- ATOM
A ⇒ Atom. Setarakan jumlah atom yang berubah biloksnya.
Jumlah atom P dan N sudah sama jumlahnya antara ruas kiri dan kanan reaksi. Sehingga tidak ada perubahan koefisien, tetap 1.
- ELEKTRON
LE ⇒ Elektron. Setarakan jumlah perubahan elektron (cari terlebih dahulu selisih biloks naik/turun, kemudian setarakan perubahan elektronnya).
- cari selisih biloks naik/turun.
- setarakan jumlah perubahan elektronnya (dengan cara kali silang, cari angka sederhana)
Sehingga menjadi: 3P + 5 NO3− ⟶ 3PO4 3− + 5NO
- MUATAN
MINUM ⇒ MU ⇒ Muatan. Setarakan jumlah muatan ruas kiri dan kanan.
Karena jumlah muatan di kiri lebih besar, sehingga harus ditambahkan OH− di kiri sebanyak selisihnya, yaitu -4.
Sehingga menjadi:
3P + 5 NO3− + 4OH− ⟶ 3PO4 3− + 5NO
- AIR
AIR ⇒ H2O. Tambahkan H2O pada ruas yang kekurangan H untuk menyetarakan jumlah atom H.
3P + 5 NO3− + 4OH− ⟶ 3PO4 3− + 5NO
Ruas kiri jumlah H adalah 4, ruas kanan tidak ada. Sehingga di ruas kanan ditambahkan H2O dengan koefisien 2.
Sehingga hasil akhirnya menjadi:
3P + 5 NO3− + 4OH− ⟶ 3PO4 3− + 5NO + 2H2O
Demikianlah materi pembelajaran pada hari, semoga bermanfaat..
Komentar
Posting Komentar