Konsep Reaksi Redoks

  Nama : Desi Amalia, S.Pd

Kelas : X IPA 5

Kode KD : 3.9 Mengidentifikasi Reaksi Reduksi dan Oksidasi menggunakan konsep bilangan Oksidasi Unsur

Materi : Reaksi Redoks

TujuanPembelajaran : 

  • Siswa dapat Memahami  reaksi oksidasi melalui perubahan warna pada irisan buah (apel, kentang, pisang) dan karat besi.
  • Menjelaskan perbedaan reaksi reduksi dan reaksi oksidasi
  • Mengidentifikasi reaksi reduksi dan reaksi oksidasi. 
Assalamualaikum Wr WB...

Halo semuanya anak² Soleh dan Solehah.. bagaimana kbr nya hari ini? Semoga selalu sehat wal'afiat dan dilindungi oleh ALLAH SWT ya.. Aamiin..

Baiklah nak, untuk tahapan kegiatan PJJ kita hari ini..silahkan kalian perhatikan beberapa tahap dibawah ini :

1. Baca dan pahami lah materi dibawah ini ,boleh juga menggunakan buku cetak kalian di halaman 167-171.

Atau bisa juga kalian menyimak video berikut ini :

PENDAHULUAN 

Reaksi Redoks 
Reaksi redoks adalah suatu reaksi yang didalamnya terjadi oksidasi dan reduksi. Yang mana lebih jelasnya Oksidasi adalah pengikatan oksigen dan reduksi adalah pelepasan oksigen. 

Oksidasi adalah reaksi dimana suatu zat direaksikan dengan sumber oksigen sehingga berikatan dengan oksigen tersebut (membentuk oksida).

Reduksi adalah reaksi dimana suatu zat berupa oksida direaksikan dengan zat yang menarik oksigen sehingga oksida tersebut kehilangan oksigen. 

Oksidator adalah sumber oksigen yang mengoksidasi zat lain dan tereduksi.
Reduktor adalah penarik oksigen yang mereduksi zat lain dan teroksidasi.

Tidak seluruh reaksi oksidasi/reduksi terjadi secara redoks yang mana reaksi oksidasi tidak selalu melibatkan reduksi dan tidak seluruhnya reaksi reduksi melibatkan oksidasi. 
Perkembangan konsep reaksi reduksi oksidasi dibagi menjadi 3, yaitu :

1. Konsep reaksi redoks berdasarkan pelepasan dan pengikatan oksigen

♥️Reduksi : Pelepasan Oksigen 
Sebagai contoh :
Tembaga(II) oksida direaksikan dengan gas hidrogen untuk mendapatkan logamnya.
Penjelasan : 
Reaksi : CuO(s) + H2(g) → Cu(g) + H2O(g)
Pada CuO, atom Cu mengikat 1 buah atom oksigen pada senyawanya kemudian setelah direaksikan dengan gas hidrogen, oksigen dilepaskan dan menghasilkan logam tembaga (Cu).
 

Reduksi biji besi (FeO2O3, hematite) oleh karbon (C)
Penjelasan : 
Reaksi : 2 Fe2O3(s) + 3 C(s) → 4 Fe(s) + 3 CO2(g)

Pada Fe2O3, atom Fe mengikat 3 buah atom oksigen pada senyawanya kemudian setelah direaksikan dengan karbon, oksigen dilepaskan menghasilkan logam besi murni (Fe).


Pemanasan raksa oksida (HgO)
Penjelasan :
Reaksi : HgO(s) → Hg(l) +O2(g)

Di ruas sebelah kiri reaksi, terdapat senyawa oksida raksa, yaitu HgO. Sementara itu, di ruas sebelah kanan reaksi terdapat unsur Hg dan gas oksigen (O2). Itu berarti, terjadi perubahan dari HgO menjadi Hg. Nah, gas oksigen (O2) di ruas sebelah kanan menandakan terjadinya pelepasan oksigen. Karena ada pelepasan oksigen, maka reaksi ini merupakan reaksi reduksi.


♥️Oksidasi : Pengikatan Oksigen 
Sebagai Contoh : 

Perkaratan besi oleh gas oksigen
Penjelasan :
4 Fe(s) + 3O2(g) → 2Fe2O3(s) 
Penjelasan : logam besi (Fe) mengikat oksigen (O) sehingga menghasilkan karat (Fe2O3).
Pembakaran Logam Magnesium di udara 
Penjelasan :
Reaksi : 2 Mg(s) + O2(g) → 2MgO(s)
Logam magnesium (Mg) mengikat oksigen (O) menghasilkan
magnesium oksida (MgO).

Oksidasi glukosa (C6H12O8) dalam tubuh 
Reaksinya : C6H12O6(aq) + 6O2(s) → 6CO2(g) + 6H2O(l)
Oksidasi belerang oleh KClO3. 
Reaksinya: 3S(s) + 2KClO3(s) → 2KCl(s) + 3SO2(g)

2. Konsep reaksi redoks berdasarkan penerimaan dan pelepasan elektron 

Mg(s) → Mg2+(aq) + 2 e– merupakan reaksi oksidasi,
Sedangkan Cl2(aq) + 2 e–→2 Cl–(aq) merupakan reaksi reduksi. 

Reaksi oksidasi adalah reaksi pelepasan elektron, sedangkan reaksi reduksi adalah reaksi penerimaan elektron. 
Zat yang mengalami reaksi oksidasi disebut reduktor, sedangkan zat yang mengalami reaksi reduksi disebut oksidator. Dapat disimpulkan bahwa Mg merupakan reduktor dan Cl2 merupakan oksidator. 
Reduksi adalah reaksi pengikatan elektron 
Reduktor adalah zat yang melepaskan elektron serta mengalami oksidasi. 
Contoh : 
Cu2+ + 2e- → Cu
Oksidasi adalah reaksi pelepasan elektron 
Oksidator adalah zat yang mengikat elektron serta mengalami reduksi 
Contoh : 
Zn → Zn2+ = 2e-

3. Konsep reaksi redoks berdasarkan perubahan bilangan oksidasi 

Bilangan Oksidasi atau yang sering disebut Biloks adalah muatan positif dan negatif pada suatu atom. 
Unsur yang biloksnya positif biasanya atom dengan unsur logam seperti : Na, Fe, Mg Ca
Unsur yang biloksnya negatif biasanya atom dengan unsur non logam seperti : O,Cl, F

Jadi dapat disimpulkan bahwa pada konsep reaksi redoks berdasarkan perubahan bilangan oksidasi yaitu : 
♥️Reaksi Reduksi 
Reaksi yang mengalami penurunan bilangan oksidasi.
Contoh : 
CuO → Cu 
+2 -2 0

Reduksi
Penjelasan : 
Dikarenakan CuO merupakan senyawa yang netral, maka biloks total dari C dan O ini adalah 0. Dikarenakan biloks dari O adalah -2 maka agar total CuO 0 maka biloks Cu harus bernilai +2. Maka Cu mengalami penurunan biloks dari +2 ke 0 yang mana reaksi ini disebut reaksi reduksi. 

♥️Reaksi Oksidasi 
Reaksi yang mengalami kenaikan bilangan oksidasi. 
Contoh : 
H2 → H2O
+1 -2

oksidasi 
Penjelasan : 
H2 adalah unsur bebas yang memiliki biloks 0, biloks H pada senyawa H2O bernilai +1. Yang mana unsur H mengalami kenaikan biloks sehingga disebut reaksi oksidasi. 

Contoh Reaksi Redoks 
Mg(s) + 2HCl ------> MgCl2(aq) + H2(g)
Mg merupakan unsur bebas sehingga biloksnya 0
Biloks H pada senyawa 2HCl adalah +1 (karena golongan IA)
Dikarenakan H = +1 dan Cl dibuat -1 agar total biloks yang dihasilkan 2HCl adalah 0
Pada ruas kanan, biloks Mg pada senyawa MgCl adalah +2 (karena golongan IIA) 
Cl memiliki indeks 1 agar total biloks MgCl = 0, maka Cl ditulis Cl2 sehingga didapat MgCl2
Dan karena H2 merupakan unsur bebas maka biloksnya 0 
Jadi dapat disimpulkan : 

Mg sebagai reduktor dan HCl sebagai oksidator. 

2. Setelah membaca dan memahami materi diatas,buatlah peta konsep mengenai 3 konsep reaksi Redoks beserta pengertian dan contoh nya.. dikumpulkan maksimal hari Minggu tanggal 31 Januari 2021

3.  Penjelasan untuk Materi hari ini Bu Desi jelaskan melalui aplikasi Zoom ya..


3. Untuk penilaian evaluasi hari ini akan Bu Desi share di grup WA kelas dan Zoom yaa...

Terimakasih anak² Soleh Solehah..jangan lupa solat wajib dan Sunnah nya semoga selalu Istiqomah ya..





Komentar

  1. Natasyah Amanda Novi Syahfitri
    X IPA 5

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penurunan Titik beku Larutan dan Faktor-Faktor yang mempengaruhi nya

Keselamatan dan keamanan kerja di laboratorium

KISI-KISI PTS KIMIA GANJIL KELAS X